Saat-Saat Nikmat dan Momentum Berharga Seorang Ibu (Salam Hari Ibu 221205)

Momentum Berharga Seorang Ibu - Satu hal yang membuat saya berpikir beribu-ribu kali untuk beraktifitas di luar rumah adalah kenikmatan bersama Affiq, semata wayang saya yang sekarang usianya menjelang 4,5 tahun. Saat-saat itu adalah ...Saat-saat menyimak senyum & tawa cerianya ...Saat kami berdua tertawa lepas dan bersamaan dengan itu saya mencoba menyelami kedalaman matanya - bertepatan dengan itu pula ia menatap mata saya ... apalagi jika saat itu hati dan pikiran saya sedang plong ... tidak ada yang memberati.Saat ia sedang melatih motorik kasar/halusnya, daya nalar/logikanya, keterampilan emosinya, juga saat ia sedang menunjukkan atensinya akan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan kecerdasan moral/mental/spiritualnya dengan mimik ataupun hujanan pertanyaannya ...Saat ia benar-benar membutuhkan saya, saya ada, siap sedia di dekatnya (bukannya orang lain). Apapun kebutuhan itu, fisik atau psikis ... Saat-saat ... yang saya sendiri tidak pernah tahu kapan datangnya.

Momentum ibu


Menjadi ibu, saya mencoba menjadi seorang yang visioner. Ada teori dan fakta yang menunjukkan IQ seseorang bisa ditingkatkan dan masa emas (golden age) untuk hal ini bagi seorang anak adalah di 5 tahun pertamanya, di mana perkembangan otaknya 90% mendekati otak orang dewasa. Saya sadar, saya adalah 'sekolah' pertama dan utama buat Affiq, di mana dari saya ia belajar berketerampilan secara emosi, sosial, moral, dan spiritual, dan terampil bertahan hidup di zamannya nanti. Dalam hal ini, Kahlil Gibran mengiaskan para orangtua dalam puisinya sebagai 'busur' yang melontarkan anaknya ke kehidupan sang anak. Adalah tanggung jawab orangtua untuk memfasilitasi stimulasi perkembangan tersebut. Para ahli menyatakan, saat terbaik untuk stimulasi adalah saat di mana anak merasa aman dan nyaman. Bagi saya, keempat poin di atas adalah saat-saatnya.Saat-saat ... yang saya sendiri tidak pernah tahu kapan datangnya.

Saat-saat itu ..., saya meyakininya merupakan momentum bagi perkembangan segala jenis kecerdasan bagi buah hati saya. Saat-saat di mana Affiq merasa aman dan nyaman, dan saya sendiri merasakan kenikmatan tak terhingga menjadi seorang ibu, kenikmatan yang tak terbeli dan tak ternilai dengan apapun yang bersifat materi fisik. Saat-saat ... yang saya sendiri tidak pernah tahu kapan datangnya. Sehingga membuat saya berpikir beribu-ribu kali meninggalkannya untuk beraktifitas di luar rumah. Saya takut, jangan sampai saat saya tidak bersamanya bertepatan dengan saat di mana momentum itu seharusnya muncul. Saat-saat yang hanya muncul satu kali seumur hidupnya dan tidak mungkin terulang.Maafkan Mama, Nak jika saat itu banyak yang terlewatkan tanpa sepengetahuan Mama. Dalam keterbatasan manusiawi Mama, insya Allah, Mama akan berusaha menjadi lebih baik ... lebih baik ... dan lebih baik. Sehingga dalam range umur yang diberikan Tuhan pada Mama, Mama menikmati sebanyak mungkin saat-saat nikmat bersamamu sehingga memicu sebanyak mungkin momentum berharga untuk kehidupanmu kelak.

Diposting awal pada Friday, February 16, 2007



Share :

0 Response to "Saat-Saat Nikmat dan Momentum Berharga Seorang Ibu (Salam Hari Ibu 221205)"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^