Untuk
blogger perempuan yang satu ini, saya angkat jempol tinggi-tinggi soal kekritisannya.
Baca deh status-status dan tulisan-tulisan blognya: http://jihandavincka.wordpress.com/.
Sepertinya semua tulisannya mencerminkan daya kritisnya. Status-statusnya di facebook bisa
di-like sampai seratusan orang,
dilengkapi komentar-komentar yang bisa berjumlah dua ratusan. Bermacam-macam
komentar yang muncul, mulai dari yang memuji-muji sampai memaki-maki. Saya
sampai berdebar-debar membacanya. Wiiiih.
Sebagian
dari tulisan di wall-nya itu di-posting Jihan di blognya. Sebagian lagi
tidak. Sebuah tulisannya pernah saya ulas sedikit dan saya jadikan sebuah posting-an blog ini, judulnya Perempuan, Mari Saling Melengkapi. Menariknya, di dalam tulisan itu, Jihan menyebut
nama saya. Rasanya gimana gitu
membacanya, seperti melambung karena jarang-jarang kan seseorang menulis dan
menyebut nama saya di dalamnya J.
Ada
satu tulisannya yang pingin sekali saya buatkan tulisan tapi sayang tulisan itu
tidak tayang di blog saking kontroversialnya. Menurut saya statusnya wajar tapi
buat sebagian orang yang fanatik pada hal yang dikritiknya, tidak demikian.